Dua puluh empat tahun melangkah di bumi.
Menghirup segarnya dunia fana.
Mengarungi luasnya samudra ilmu.
Menyelami dalamnya palung hati.
Mencicipi pahit getirnya hidup manusia.
Pagi ini hujan turun basahi telapak kaki.
Bawa pergi sesak dan gundah hati.
Suci bumi dari debu.
Bersih dunia dari prasangka.
Tataplah sejenak keluar jendela.
Kau kan dapati hijau kehidupan.
Rasakan dinginnya embun dipucuk daun.
Lembutnya suara air yang mendera atap.
Matahari meredup, mengalah pada mega.
Angin sepoi membelai rumput dan ranting.
Pagi ini istimewa menyambut engkau sang Nurmala.
Dua puluh empat tahun yang lalu.
Rumbai 19052005 1019